Saturday, November 6, 2010

Mengapa Mama dan Papa Menjadi Ucapan Pertama Bayi?

Kebanyakan bayi mengucapkan kata-kata ‘Mama’ dan ‘Papa’ sebagai ucapan pertama mereka. Anda tahu kenapa? Sebagian pakar cuba mencari jawapannya..
Yang jelas, Ayah dan Ibu adalah orang-orang yang selalu berada dekat dengan bayi, sehingga perhatian si kecil tertumpu kepada mereka berdua. Nah, ternyata, berbagai bahasa di seluruh dunia semakin mempermudahkan proses pengucapan ini bagi si bayi, dengan membuat panggilan kepada Ayah dan Ibu menggunakan pola bunyi yang berulang.
Mama…
Dada…
Papa…
Baba…
Ini baru sebagian contoh saja.
Penelitian Otak pada Bayi yang Baru Lahir
Untuk sampai pada kesimpulan ini, penelitian otak telah dijalankan terhadap 22 bayi yang baru lahir berusia 2 – 3 hari. Sementara otak mereka diamati, para pengkaji menjalankan rakaman kata-kata tanpa erti terhadap bayi-bayi tersebut. Rakaman ini mengandungi kata-kata yang bunyinya berulang (repetitif) dan juga kata-kata yang tidak berulang. Semuanya tidak memiliki erti!
Ternyata, keaktifan otak bayi bagian kiri depan dilihat meningkat setiap kali rakaman kata-kata yang berulang (repetitif) dimainkan. Sebaliknya, kata-kata tak berulang tidak menunjukkan tanda-tanda respon pada otak bayi.
Kesimpulan
Pada orang dewasa yang tidak kidal, pusat kemampuan berbahasa berada pada bahagian otak sebelah kiri. Ini seiring dengan hasil penelitian terhadap bayi dan semakin menguatkan teori yang menyatakan bahawa manusia dilahirkan dengan kemampuan mempelajari bahasa ibu mereka secara sistematik dan berkesan.
Bagian otak yang diciptakan untuk berbahasa pada orang dewasa, tidaklah belajar mengolah bahasa setelah ia dewasa, namun proses ini sudah bermula sejak bayi dilahirkan…
Makanya, hati-hati ketika berbicara dengan bayi anda, kerana si kecil sudah boleh merakam perkataan anda, terutama yang berbunyi berulang-ulang…

No comments:

Post a Comment